Thursday, October 13, 2016

SEJARAH TUGU SITIO

Sejak tahun 1970, gagasan dan rencana pendirian Tugu Sitio di Bonapasogit telah di munculkan oleh beberapa tokoh marga Sitio yang ada di Indonesia, yaitu: antara lain dari Jakarta, Medan, Pematangsiantar, Tigaras,  Silimatali, Simanindo dan dari tokoh-tokoh marga Sitio dari tempat lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Pada saat rencana dan gagasan tersebut dimunculkan, ternyata belum dapat terlaksana oleh karena belum adanya kesepakatan serta persepsi yang sama di kalangan marga Sitio dan boru pada saat itu disamping adanya terjadi permasalahan (perkara) di Bona Pasogit Simanindo yang membutuhkan waktu, pemikiran serta dana sampai dengan keluarnya putusan pengadilan.

Didasari perlunya suatu simbol perekat dalam mewujudkan kesatuan dan kebersamaan marga Sitio, maka dari tahun ke tahun rencana dan gagasan itu berkembang dan merupakan issue yang utama di kalangan marga Sitio dan Boru di Indonesia. Hal ini terbukti, di mana dalam setiap kunjungan pulang kampung (Bona Pasogit) untuk melakukan ziarah dan dalam kunjungan wisata yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok, rencana atau gagasan ini selalu di munculkan dan bahkan dipertanyakan oleh para tokoh (pengetua) marga Sitio yang ada di Bona Pasogit. Demikian terjadi ketika rombongan Punguan Sitio dari Jakarta dan juga saat rombongan Punguan Sitio dari Medan datang berkunjung ke Bona Pasogit di Simanindo, rencana dan gagasan pendirian Tugu Sitio ini dipertanyakan, sehingga rombongan Sitio dari Jakarta dan rombongan Sitio dari Medan berjanji akan menindaklanjuti rencana dan pemikiran pembangunan tersebut.

Pada tanggal 12 April 2005, ketika Punguan Sitio dan Boru Pematangsiantar mengadakan Ulang Tahun berdirinya Punguan Sitio dan Boru yang dilaksanakan di Bona Pasogit, di Lumban Sitio, Simanindo di mana saat perayaan Ulang Tahun tersebut dihadiri oleh pengetua marga Sitio yang ada di Simanindo antara lain: Am. Rita Sitio, Am. Sihol Sitio, Am. Riada Sitio, Am. Edon Sitio, dan lainnya, rencana dan gagasan pendirian Tugu Sitio ini kembali menjadi topik pembicaraan.Pada saat itu Punguan Sitio Boru Pematangsiantar menyetujui untuk menindaklanjuti rencana Pembangunan Tugu Sitio tersebut, sehingga oleh Ketua Punguan Sitio Pematangsiantar memberi tugas kepada saudara Milson Sitio dan saudara Kenan Sitio menindaklanjuti hasil pertemuan dan gagasan tersebut.

Didasarkan atas tugas tersebut, maka pada tanggal 20 Augustus 2005, di rumah Drs. Albert Sitio di Jln. Handayani No. 8 C di Pematangsiantar, diadakanlah rapat atau pertemuan mewakili seluruh marga Sitio, Boru, Bere dan Ibebere, yang dihadiri oleh utusan Sitio/ Boru dari Medan, Tebing Tinggi, Pematangsiantar, Parapat, Tigaras, Silimatali dan Simanindo serta dari Simalungun, untuk memilih dan mengangkat Panitia Pembangunan Tugu Sitio. Pada pertemuan tersebut, terpilihlah Panitia Pembangunan Tugu Sitio, dengan susunan sebagai Ketua Umum: Drs. Albert Sitio, Sekretaris Umum Milson Sitio dan Bendahara Umum Drs. Robert Sihite dan dilengkapi seksi-seksi (terlampir). Dengan terbentuknya Pengurus / Panitia Pembangunan Tugu Sitio tersebut, maka Panitia mulai bekerja untuk mengajukan permohonan sebidang tanah ukuran 16 x 15 meter di Lumban Sitio Simanindo, untuk dapat dijadikan sebagai lokasi pembangunan Tugu Sitio.

Dengan mengucap syukur dan berterimakasih kepada Marojahan Sitio (Am. Dolly) di Jakarta dimana dengan hati yang tulus dan ikhlas, beliau bersedia menyerahkan dan melepaskan tanah tersebut sebagai lokasi atau tempat pembangunan Tugu tersebut.

Dengan adanya tersedia lokasi Tugu tersebut, Panitia akhirnya rnengadakan rapat untuk membicarakan dan membuat gambar atau desain Tugu tersebut, yang akhirnya diserahkan untuk dikerjakan oleh saudara Ir. Berlin Sitio, MSc dengan kawan-kawannya. Dari beberapa desain / gambar yang dibuat,  maka pada tanggal 17 Oktober 2005 di rumah saudara Drs. Robert Sihite di Jln. Gaharu No. 30 Medan, diadakanlah rapat panitia dan sekaligus mempersentasikan rencana gambar / desain yang akan dibangun.

Gambar / desain yang sudah diputuskan untuk digunakan, kemudian dibawa ke Jakarta oleh Ketua Pembangunan Tugu (Drs. Albert Sitio) untuk menyatukan persepsi atau pemikiran tentang bangunan / tugu tersebut dengan Sitio yang ada di Jakarta (Jabotabek). Rapat diadakan di rumah saudara Drs. A. T. Sitio (di Cililitan) yang dipimpin oleh saudara Prof. DR. Arifin Sitio, MSc (Am. Rike), di mana pada saat itu tentang gambar / desain Tugu tersebut dapat diambil keputusan sama seperti yang telah diputuskan di Medan.

Tahap selanjutnya yang dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan yaitu dengan mensosialisakan garnbar / desain Tugu Sitio tersebut keseluruh pomparan marga Sitio/ Boru/ Bere/ lbebere yang ada di seluruh Indonesia, dengan harapan agar seluruh pomparan Sitio/ Boru/ Bere/ Ibebere turut serta secara aktif berpartisipasi di dalam Pembangunan Tugu Sitio dimaksud.

Di mana rencana biaya yang dianggarkan untuk Pembangunan Tugu Sitio dimaksud, yaitu:
  1. Pembangunan Tembok Penahan + Penimbunan, Pembersihan Lokasi :       Rp.   30.000.000,-
  2. Pembangunan Tugu Sitio : Rp. 350.000.000,-
(dihitung / dianggarkan sesuai dengan harga bahan bangunan pada  waktu itu)-
Setelah pembangunan tembok Penahan dan Penimbunan dan pembersihan lokasi dilaksanakan, maka pada tanggal 10 - 11 Desember 2005 dilaksanakanlah pesta Pembangunan sekaligus Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Sitio  di Lumban Sitio, Simanindo Samosir, yang dihadiri oleh semua pomparan Sitio, Boru, Bere / Ibebere dari seluruh Indonesia. Dapat diberitahukan bahwa pada waktu peletakan Batu Pertama, air yang dipergunakan untuk campuran Semen adalah air yang diambil dari aek Sitio di Dolok.

Demikianlah sejarah ringkas berdirinya Tugu Sitio di Lumban Sitio, Simanindo Samosir ini diberitahukan dan dilaksanakan hingga selesai dibangun, untuk dapat kita ketahui bersama, sehingga pada tanggal 3 – 4 Juli 2009 ini kita akan dapat resmikan, di mana Panitia Peresmian Tugu Sitio telah diangkat dan ditetapkan (dapat kita lihat dalam daftar / susunan Panitia Peresmian Tugu Sitio dalam lembaran acara ini.

Mengenai laporan Pertanggungjawaban Keuangan/ Dana pembangunan Tugu Sitio ini hingga selesai, kami akan laporkan secara tersendiri.
 Demikian dan Horas….!

#Dikutip dari  : "Buku Acara Peresmian Tugu Sitio"

Video : Penyambutan Bupati Samosir, Camat Simanindo dan Pejabat Pemerintahan Setempat :


Map : Tugu Sitio



No comments:

Post a Comment