Sejak
tahun 1970, gagasan dan rencana pendirian Tugu Sitio di Bonapasogit
telah di munculkan oleh beberapa tokoh marga Sitio yang ada di
Indonesia, yaitu: antara lain dari Jakarta, Medan, Pematangsiantar,
Tigaras, Silimatali, Simanindo dan dari tokoh-tokoh marga Sitio dari tempat lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Pada
saat rencana dan gagasan tersebut dimunculkan, ternyata belum dapat
terlaksana oleh karena belum adanya kesepakatan serta persepsi yang sama
di kalangan marga Sitio dan boru pada saat itu disamping adanya terjadi
permasalahan (perkara) di Bona Pasogit Simanindo yang membutuhkan
waktu, pemikiran serta dana sampai dengan keluarnya putusan pengadilan.
Didasari
perlunya suatu simbol perekat dalam mewujudkan kesatuan dan kebersamaan
marga Sitio, maka dari tahun ke tahun rencana dan gagasan itu
berkembang dan merupakan issue yang utama di kalangan marga Sitio dan
Boru di Indonesia. Hal ini terbukti, di mana dalam setiap kunjungan
pulang kampung (Bona Pasogit) untuk melakukan ziarah dan dalam kunjungan
wisata yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok, rencana atau
gagasan ini selalu di munculkan dan bahkan dipertanyakan oleh para tokoh
(pengetua) marga Sitio yang ada di Bona Pasogit. Demikian terjadi
ketika rombongan Punguan Sitio dari Jakarta dan juga saat rombongan
Punguan Sitio dari Medan datang berkunjung ke Bona Pasogit di Simanindo,
rencana dan gagasan pendirian Tugu Sitio ini dipertanyakan, sehingga
rombongan Sitio dari Jakarta dan rombongan Sitio dari Medan berjanji
akan menindaklanjuti rencana dan pemikiran pembangunan tersebut.
Pada
tanggal 12 April 2005, ketika Punguan Sitio dan Boru Pematangsiantar
mengadakan Ulang Tahun berdirinya Punguan Sitio dan Boru yang
dilaksanakan di Bona Pasogit, di Lumban Sitio, Simanindo di mana saat
perayaan Ulang Tahun tersebut dihadiri oleh pengetua marga Sitio yang
ada di Simanindo antara lain: Am. Rita Sitio, Am. Sihol Sitio, Am. Riada
Sitio, Am. Edon Sitio, dan lainnya, rencana dan gagasan pendirian Tugu
Sitio ini kembali menjadi topik pembicaraan.Pada saat itu Punguan Sitio
Boru Pematangsiantar menyetujui untuk menindaklanjuti rencana
Pembangunan Tugu Sitio tersebut, sehingga oleh Ketua Punguan Sitio
Pematangsiantar memberi tugas kepada saudara Milson Sitio dan saudara
Kenan Sitio menindaklanjuti hasil pertemuan dan gagasan tersebut.
Didasarkan
atas tugas tersebut, maka pada tanggal 20 Augustus 2005, di rumah Drs.
Albert Sitio di Jln. Handayani No. 8 C di Pematangsiantar, diadakanlah
rapat atau pertemuan mewakili seluruh marga Sitio, Boru, Bere dan
Ibebere, yang dihadiri oleh utusan Sitio/ Boru dari Medan, Tebing
Tinggi, Pematangsiantar, Parapat, Tigaras, Silimatali dan Simanindo
serta dari Simalungun, untuk memilih dan mengangkat Panitia Pembangunan
Tugu Sitio. Pada pertemuan tersebut, terpilihlah Panitia Pembangunan
Tugu Sitio, dengan susunan sebagai Ketua Umum: Drs. Albert Sitio,
Sekretaris Umum Milson Sitio dan Bendahara Umum Drs. Robert Sihite dan
dilengkapi seksi-seksi (terlampir). Dengan terbentuknya Pengurus /
Panitia Pembangunan Tugu Sitio tersebut, maka Panitia mulai bekerja
untuk mengajukan permohonan sebidang tanah ukuran 16 x 15 meter di
Lumban Sitio Simanindo, untuk dapat dijadikan sebagai lokasi pembangunan
Tugu Sitio.
Dengan
mengucap syukur dan berterimakasih kepada Marojahan Sitio (Am. Dolly)
di Jakarta dimana dengan hati yang tulus dan ikhlas, beliau bersedia
menyerahkan dan melepaskan tanah tersebut sebagai lokasi atau tempat
pembangunan Tugu tersebut.
Dengan
adanya tersedia lokasi Tugu tersebut, Panitia akhirnya rnengadakan
rapat untuk membicarakan dan membuat gambar atau desain Tugu tersebut,
yang akhirnya diserahkan untuk dikerjakan oleh saudara Ir. Berlin Sitio,
MSc dengan kawan-kawannya. Dari beberapa desain / gambar yang dibuat,
maka pada tanggal 17 Oktober 2005 di rumah saudara Drs. Robert Sihite di
Jln. Gaharu No. 30 Medan, diadakanlah rapat panitia dan sekaligus
mempersentasikan rencana gambar / desain yang akan dibangun.
Gambar
/ desain yang sudah diputuskan untuk digunakan, kemudian dibawa ke
Jakarta oleh Ketua Pembangunan Tugu (Drs. Albert Sitio) untuk menyatukan
persepsi atau pemikiran tentang bangunan / tugu tersebut dengan Sitio
yang ada di Jakarta (Jabotabek). Rapat diadakan di rumah saudara Drs. A.
T. Sitio (di Cililitan) yang dipimpin oleh saudara Prof. DR. Arifin
Sitio, MSc (Am. Rike), di mana pada saat itu tentang gambar / desain
Tugu tersebut dapat diambil keputusan sama seperti yang telah diputuskan
di Medan.
Tahap
selanjutnya yang dilaksanakan oleh Panitia Pembangunan yaitu dengan
mensosialisakan garnbar / desain Tugu Sitio tersebut keseluruh pomparan
marga Sitio/ Boru/ Bere/ lbebere yang ada di seluruh Indonesia, dengan
harapan agar seluruh pomparan Sitio/ Boru/ Bere/ Ibebere turut serta
secara aktif berpartisipasi di dalam Pembangunan Tugu Sitio dimaksud.
Di mana rencana biaya yang dianggarkan untuk Pembangunan Tugu Sitio dimaksud, yaitu:
Di mana rencana biaya yang dianggarkan untuk Pembangunan Tugu Sitio dimaksud, yaitu:
- Pembangunan Tembok Penahan + Penimbunan, Pembersihan Lokasi : Rp. 30.000.000,-
- Pembangunan Tugu Sitio : Rp. 350.000.000,-
Setelah
pembangunan tembok Penahan dan Penimbunan dan pembersihan lokasi
dilaksanakan, maka pada tanggal 10 - 11 Desember 2005 dilaksanakanlah
pesta Pembangunan sekaligus Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu
Sitio di Lumban Sitio, Simanindo Samosir, yang dihadiri oleh semua
pomparan Sitio, Boru, Bere / Ibebere dari seluruh Indonesia. Dapat
diberitahukan bahwa pada waktu peletakan Batu Pertama, air yang
dipergunakan untuk campuran Semen adalah air yang diambil dari aek Sitio
di Dolok.
Demikianlah
sejarah ringkas berdirinya Tugu Sitio di Lumban Sitio, Simanindo
Samosir ini diberitahukan dan dilaksanakan hingga selesai dibangun,
untuk dapat kita ketahui bersama, sehingga pada tanggal 3 – 4 Juli 2009
ini kita akan dapat resmikan, di mana Panitia Peresmian Tugu Sitio telah
diangkat dan ditetapkan (dapat kita lihat dalam daftar / susunan
Panitia Peresmian Tugu Sitio dalam lembaran acara ini.
Mengenai
laporan Pertanggungjawaban Keuangan/ Dana pembangunan Tugu Sitio ini
hingga selesai, kami akan laporkan secara tersendiri.
Demikian dan Horas….!
#Dikutip dari : "Buku Acara Peresmian Tugu Sitio"
Demikian dan Horas….!
#Dikutip dari : "Buku Acara Peresmian Tugu Sitio"
Video : Penyambutan Bupati Samosir, Camat Simanindo dan Pejabat Pemerintahan Setempat :
Map : Tugu Sitio
No comments:
Post a Comment